Sekilas Tentang Hattori Hanzo
Hattori
Hanzō (服部 半蔵? 1542 – 23 Desember 1596), juga dikenal sebagai Hattori
Masanari (服部 正成?), adalah putra dari Hattori Yasunaga, samurai yang
terkenal.
Hanzō bekerja sebagai pengawal Tokugawa
Ieyasu, kesetiaannya dan keahliannya tidak diragukan lagi, bahkan dia
mengaku bahwa hidup dan matinya ada di tangan tuannya. Hanzō lahir
sebagai pengikut klan Matsudaira (lalu menjadi Tokugawa); dia mendapat
gelar Oni-Hanzō (鬼半蔵 Iblis Hanzō?) karena taktiknya yg tak mempunyai
rasa takut di medan perang. Gelarnya membedakan dia dari pengawal
Tokugawa lain bernama Watanabe Hanzō, yang dipanggil Yari-Hanzō (槍半蔵
Tombak Hanzō?).
Walau lahir di Mikawa, Hanzō sering
pulang ke Iga, tempat tinggal keluarga Hattori. Dia adalah samurai yang
ahli dengan segala macam senjata dan penyusun taktik yang hebat. Hanzō
melakukan pertempuran pertamanya di Anegawa dan Mikatagahara pada umur
16, tapi dia baru mulai dikenal sejak Nobunaga Oda
Hattori Hanzō
wafat pada tanggal 1596 di umur 55 tahun karena gejala alami. Tetapi,
ada cerita yg mengatakan bahwa ninja saingannya, Kotarō Fūma,
membunuhnya dalam sebuah pertempuran.
sampai hari
ini, peninggalan Hanzō yang masih ada adalah Gerbang Hanzō, yang
terdapat di Istana Kōkyo dan jalan Hanzo-mon. Makam Hanzō terdapat di
kuil pemakaman Sainen-ji di Shinjuku, Tokyo. Di kuil itu juga terdapat
tombak kesukaan Hanzō dan helm seremoninya.
Hattori
Hanzo (1542-23 Desember 1596), dikenal pula dengan nama Hattori
Masanari, adalah sala seorang ninja terkemuka dalam sejarah Jepang. Ia
sering muncul dalam manga dan novel fiksi, digambarkan berpakaian serba
hitam serta memiliki kemampuan ninjutsu yang luar biasa. Mulai dari ilmu
meringankan tubuh, menyelam, bergerak di bawah tanah sampai menyamarkan
diri di kegelapan. Ironisnya, dalam berbagai ensiklopedia sejarah,
Hanzo jarang tertulis atau terkenal sebagai seorang ninja. Yang pasti,
ia tercatat melayani Tokugawa Ieyasu dengan sangat setia. Atas
kepandaiannya dalam menyusun taktik, ia mendapat julukan Oni-Hanzo
(Devil Hanzo).